Minggu, 27 Februari 2011

Review of Business - Budgeting



Isu teraktual (demografi/ekonomi/politik/sosial/budaya) lingkungan mikro maupun lingkungan makro yang berasal dari media Koran dan Televisi ( TV One, Metro TV ) yang mempengaruhi perencanaan anggaran dalam perusahaan.

Sumber Media :

Kedaulatan Rakyat, Halaman 14.

Rabu Pahing 13 Februari 2011 (19 MULUD 1944).


KEI, Percepat Pembangunan Ekonomi

Menko Perekonomian Hatta Rajasa : Pemerintah Mengembangkan KEI ( Koridor Ekonomi Indonesia ) tahun 2011 – 2014. Dengan mengembangkan klaster industri atau kawasan Ekonomi khusus berbasis sumber daya unggulan (komoditas). Tahap pertama fokus untuk pembangunan infrastruktur yang membutuhkan dana sekitar U$150 Miliar. Ini merupakan Anggaran berdasarkan pada ruang lingkup atau intensitas penyusunan yaitu dalam Anggaran Koprehensif dengan Subtantive Plan dan Financial Plan.

Pengaruh terhadap perusahaan swasta dan perusahaan nasional ( BUMN, PP, foreign direct investment ). Dengan tambahan Dana Investasi dari Pemerintah berupa dukungan insentif fiskal dan finansial, jaminan proyek dan penyiapan kelembagaan oleh Pemerintah selaku fasilitator dan katalisator pembangunan ekonomi Indonesia dalam enam koridor ekonomi yaitu, Sumatera Timur, Pantai Utara Jawa, Kalimantan, Sulawesi Barat, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat, dan Papua.


Berpengaruh dalam Lingkungan Makro :

Yang lebih fokus dalam pengembangan/pertumbuhan Jangka Panjang dalam Koridor Ekonomi Indonesia (KEI) :

Telah diketahui dalam Mata Kuliah Makro, bahwa masalah jangka panjang antara lain :

1. Pertumbuhan Penduduk.

2. Pertambahan Kapasitas Produksi. KESERASIAN

3. Tersedianya Dana Investasi.


Keserasian (harus tumbuh dengan serasi) dibutuhkan karena dalam jangka panjang diharapkan tidak terjadi ketiga masalah tersebut.

Pengembangan wilayah dalam pengembangan Ekonomi Indonesia yang berkaitan dengan masalah jangka panjang (makro) diatas sebagai berikut :

A. Pertumbuhan Penduduk :

1. Pembangunan ekonomi beragam dan inklusif.

( Permasalahan kelahiran dan migrasi dengan pembangunan ekonomi beragam dan inklusif, dapat menyeratakan masyarakat yang tidak terpusat pada satu titik ekonomi yang tumbuh terhadap terjadinya Perubahan Pendapatan dan Pola Pengeluaran Konsumen. Ini dapat membantu perusahaan dalam melakukan perencanaan anggaran dalam melakukan ekspansi usaha ataupun melaksanakan tujuan umum perusahaan & strategi perusahaan. )

B. Pertambahan Kapasitas Produksi :

1. Kegiatan penciptaan nilai tambah ( pelaku swasta yang akan menjadi aktor utama dalam hilirisasi ).

( Kemampuan perusahaan dalam menambah dalam menciptakan/menghasilkan barang dan jasa untuk mendorong para pengusaha merencanakan anggaran produksi dalam penentuan asumsi dasar, penentuan besarnya modal, perkiraan aliran dana, dan memperkirakan kebutuhan tenaga kerja (SDM). )

C. Tersedianya Dana Investasi :

1. Upaya sinergi pembangunan sektoral dan wilayah untuk meningkatkan keuntungan komparatif dan kompetitif secara nasional dan global.

( Sinergi pembangunan sektoral dan wilayah dalam enam koridor ekonomi yang dituju. Agar mampu bersaing dengan daerah/wilayah lain yang telah lebih dahulu melakukan pengembangan atau pertumbuhan ekonomi. Yang dapat memberi keuntungan komparatif dan kompetitif cecara nasional dan global. Dengan pembangunan sektoral, perusahaan termotivasi untuk memproduksi produk yang lebih unggul dengan adanya kebutuhan masyarakat yang lebih menuntut dan adanya pesaing-pesaing baru dalam ruang lingkup wilayah (lingkungan mikro), sehingga perusahaan dapat melakukan perencanaan anggaran untuk iklan dan promosi, melakukan penelitian dalam pengembangan produk, dll ).

2. Pembangunan transportasi yang seimbang antara darat, laut dan udara.

( Pembangunan infrastruktur dibidang transportasi di dalam enam koridor ekonomi. Agar masyarakat mendapatkan biaya transportasi yang lebih murah, cepat sampai tujuan, dan nyaman dalam perjalanan. Ini dapat membantu perusahaan dalam pendistribusian produksi ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau yang mempermudah dalam perencanaan anggaran biaya distribusi/transportasi dalam perusahaan tersebut. )


Berpengaruh dalam Lingkungan Mikro :

Lingkungan mikro terdiri dari kekuatan-kekuatan yang dekat dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya melayani pelanggan-perusahaan, para pemasok, perusahaan jalur pemasaran, pasar pelanggan, pesaing dan masyarakat. Dan dapat mempengaruhi dalam perencanaan anggaran operasional, anggaran finansial, anggaran variabel, dll.