Tampilkan postingan dengan label Story. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Story. Tampilkan semua postingan

Senin, 26 Januari 2015

Side Jobs sambil Kuliah, It's Ok!

Foto dari: raytkj.blogspot.com


Pasti kalian bagi para mahasiswa semester akhir pernah merasakan kebimbangan dalam mengambil keputusan, "Apakah akan melanjutkan studi atau bekerja?" Pada intinya semua tergantung pada hari nurani dan skala prioritas masing-masing. Tidak ada salahnya mengambil studi lanjut (post graduate) atau yang masih menjalankan undergraduate disambi dengan bekerja, jika benar-benar kalian mampu untuk selalu pegang komitmen, fokus dan membagi waktu.

Pengalaman pribadi ketika ambil S1 sambil bekerja part time disalah satu outlet komputer di Jogja. Mengapa disebut outlet? Sebenarnya karena bingung mau menyebutnya warnet atau outlet atau bimbel, hal ini dikarenakan outlet ini memiliki ke unikan tersendiri. Buka warung internet - iya, jasa perbaikan komputer - iya, bimbingan belajar komputer - iya (bisa dikatakan semua usahanya berhubungan dengan komputer). Back to the topic, pada awalnya ambil side job part time itu mengasyikkan, selain bisa tambah uang saku dan teman tetapi yang paling penting adalah menambah wawasan seluas-luasnya. Ditengah-tengah perjalanan, efek terlena pun muncul dan berimbas pada komitmen awal dan manajemen waktu agar tetap selalu fokus dan membagi-bagi kepentingan antara keduanya (kuliah dan bekerja).

Faktor-faktor terlena dari masalah yang sebenarnya simpel tapi lama kelamaan jadi candu. Efek selain lebih mahir dalam mengoperasikan paket Microsoft, yaitu kalau sudah mengenal software yang namanya Corel dan Photoshop pada saat zaman itu pasti langsung ketagihan untuk tahu lebih dan berkreatifitas. Padahal tahu sendiri background majorku Accounting, rasanya ada hal baru yang patut dicoba "Design Grafts". Sebenarnya ada satu software lagi yang mencuri hati yaitu AutoCad, itu lho tentang desain bangunan-bangunan arsitektur. Tapi... waktu tidak mengizinkan untuk belajar lebih tentang hal itu. hehe.. Selain software, ilmu tentang jaringan dan hardware pun didapat, misal untuk maintenance (perbaikan) awal untuk mencegah kerusakan pada PC, dll. Banyak hal yang bisa didapatkan dari pekerjaan side job dengan segala jenis usahanya, tetapi keterlenaan itu akan sirna ketika mengingat dan kembali lagi di paragraf awal yaitu "mampu untuk selalu pegang komitmen, fokus dan membagi waktu".

Side job lainnya yaitu melamar menjadi Asisten Dosen dengan matakuliah Pemrograman Basis Data yang menggunakan software Ms. Access 2007 untuk mengoperasionalkan Query dan SQLnya. Alhamdulillah diterima. Mungkin ini ada benang merah dengan pengalaman, ilmu akuntansi dan passionku menjadi lebih terarah. Jika dikait-kaitkan dengan mata pelajaran ketika masih SMK, suka banget yang namanya bikin Sistem Informasi Akuntansi dari sistem penjualan tunai/ kredit, back order, pembelian, gudang, dll. Hal itu sampai terbawa ke bangku kuliah dengan matakuliah SIA 1, SIA 2, SIM, SPM alhamdulillah grade A semua termasuk Pemrograman Basis Data. Berprofesi sebagai Asdos membuatku tertarik menjadi pribadi dan profesional yang lebih baik. Otomatis disana akan tertanam jiwa kepemimpinan dalam mengarahkan, mengatur, membuat konsep, membimbing, dan uji ketahanan emosional, mengatur mahasiswa dengan pribadi, sifat dan karakter masing-masing.

Tidak ada salahnya untuk kuliah sambil bekerja. Tetapi jangan sampai mengorbankan kuliah kalian semata-mata untuk status dan bekerja hanya untuk uang. Lihatlah "Sisi Lain" yang salah satunya adalah Ilmu Pengetahuan. Isitilah ungkapan nenek moyang dahulu, " Kejarlah mimpimu sampai ke Negeri Cina". Itu hanya ungkapan saja, tetapi lebih real-nya adalah nggak usah sampai ke Negeri Cina, di Negeri Sendiri dan disekitar kita banyak Ilmu yang bisa kita pedulikan dan dipelajari agar berguna bagi masyarakat dan generasi masa depan. Semua seiring berjalan dengan kemauan untuk mendengarkan hati yang terutama adalah petunjuk dari Tuhan, masalah kemampuan bisa cek dan praktek langsung dilapangan.

Artikel lainnya:

7 Pekerjaan Sampingan yang Cocok untuk Anda

Kamis, 06 Maret 2014

Don't Hit Your Dreams



The Reason, Why Should I Go To Sky
  
Thursday at 12 September 2013, we are the exchange student (short term mobility and 1 semester mobility) already going to Universiti Malaysia Pahang. Before we go, the head of university, the vice and the lecturer made some memories onto the pictures. The happiness, smile and thumbs up were description that the day is very important thing of our life. Unforgettable moment and the special one is blessing from my parents.

 

Beloved mom and daddy.
At 9.00 am we were stand by in Adisucipto Airport of Yogyakarta. My friends Alif, Ganjar, Isti, Yayan, Helmi, Edo and Rio were excited and some of nervous because this is the first time we were going abroad.
    


Ganjar’s tight smile and Alif’s teeth smile. They are my friends which is the one program “short term mobility” at UMP. I would love to do some project with him. Make a good team because it’s our dreams.
The journey was begun on my step touch the plane. Going to the sky and write some plan on my mind. Just 3 hours, we were being there at “LCCT Kuala Lumpur”. I got expressive face and deep breath when I was arrived to Malaysia. Then we were hurry to go to main aim, that aim is UMP. The long ways we were on it for 4 hours from Kuala Lumpur to Gambang, Pahang. Our face so sleepy but that is fun to join.
Our friends from UMP were already in front of our college. They are picked up us to join on mid night dinner. We had so thankful for them.


Friday at 13 September 2013, we had briefing session with International Office (IO) to registration and talk about the faculty we should in. Staff of IO had very humble of our coming, they offering us with friendly and open.
     
After the session we go back on our college and prepare our self to going to Kuantan Tour. The Kuantan tour was fun; we were looking around and learning about weather, people, condition and situation.



At 5 pm, the limit time of bus “Rapid Kuantan” would depart. So, we should back to the place for waiting bus. Rapid Kuantan is very famous and main transportation, those buses from government for their people prosperous. Kuantan to Gambang spend our time for 4 hours, but on the way I can capture many views to be my subject.
   

 Date on September 14, 2013

We have to join Ko-Q program. This program will be held at Sukan Complex and start from 8.00 am with several activities. These activities have purpose to create commitment their new student before they intake organization. We were come there with excited. The location not far away from our college, just 15 minutes we are there. At Sukan we meet old and new friends from Malaysian, so we are make conversation in 3 language English, Malay and Bahasa Indonesia. It’s so amazing moment ever. My new friends are Asmiranda, Farhana, Sasha, and Izza.
Next section, we do some games such as dance with Korea music (2 p.m. Put Your Hand Up), challenge to apply one of UMP organization, seminar and so on. At Sukan, we were looking around in every counter organization. Every organization offering good program and show their ability and achievement. It’s so make us confuse because all of program sounds nice. But I think that’s great condition, that I can watch much different organizations at the time. The organizations are Karate, Pencak Silat, PALAPES; Tentera Laut Diraja Malaysia, Theater, Spain and Chinese, English Debate, in Smartive, and more. Many things you can get on there. In a half way, I was met some friends. They are Rehan Zainol Abidin, Aena Khidir and Norimah. I’m so pleasant meet her again, because at 2012 they come to our university at mobility program and much record memories could not abolished. At the afternoon, Alif has an invitation from in Smartive organization to come and attend on their recruitment program for new student.

      At 8.00 pm we were ready and start our stories. In the Block W, the program was being held and we were seat in the middle point. They are have several team on the shape of new member were interested to join with in Smartive. Each team has a job to make showcase and perform on the stage which is equal in the name of the team. The showcase should have a good presentation, confident by self and teamwork, and the highlight is how the team make the theme has been meaning full to deliver for audience.  Team by team was showed that performance and the adjudicator were announcement. Their performance made us known about self-access, confident and teamwork to serve the best thing that we can do.

Saturday at 20-21 September 2013

After we went study at the morning, we had program seems like jungle training or leadership development training. The program name is Briged Siswa. Briged Siswa to indicate students increase their confident, teamwork, thyself, leadership and communication. We didn’t permit to sleep along the night and also hand phone and other gadgets were claimed. Therefore, we didn’t admit to use the electronic until the jungle program was end. So, I couldn’t take some picture for documentation



Slope 1 is introducing yourself in front of your new friends never met. Slope 2 is picked up one of your new friends with different culture such as Indonesia – China, Indonesia – India, Malaysia – China, and so on. Then you hold her/his hand and just see her/his eyes, feeling what your friend feels. That is the hardest thing, if you miss her/his eyes just a second, you can lost what the thing do you needs. In its slope, I got Chinese one to be my relation and her name is Sung Cheng. Slope 3 is built a camp, it need a teamwork and leadership to make instruction, direct and strategy. Slope 4 is “Terang Bulan”, the committee divided us to be eight group alphabets A – H and does each work together. It is challenge for team; how far defend your solid team. Slope 5 is made a result about “Terang Bulan” challenge and presented it in front of stage. Slope 6 is rafting in the river “Sungai Pahang”. Don’t forget to wear safety clothe before swim. The instructors teach us to friend of water. Water is not enemies, if we have knowledge and technical to handle it. Studying doesn’t just in school, but in around us we can learn more about respect protect and contact.

Thursday, 19 September 2013
        

 One of our classes is Local Area Network Workshop with Encik Arifin (lecturer) at X-BK4. Our new friends were so welcome and made us enjoy in every subject. The funniest moment that is one of our friends was coming late, his had punishment from Cik Arifin to call adzan done (subuh) in the classroom.
In each class Cik Arifin always already to give us knowledge material and spiritual cases.  He’s said that I am not Ustad, but what I known about religion phases have in order to my student for balance the matter of our life. In his class, he teaches us with domination language in Malay and sometimes English. I think that is good system to balance necessary needs, but in opposite we should know and respect which any student with different religion and language.


 Study time was end, the student if they have question and haven’t understand with the chapter subject, they can ask it for the lecturer.


One of media social (facebook) had been one of device to announce and share information and assignment
 
Wednesday, 18 September 2013
    
In the afternoon at 2 pm, UMP has an event to celebrate of Upin-Ipin di mata atuk Dalang at Sukan Complex. I said that don’t miss it because this is our chance to know who the creator is and what were moments happen behind the scene? What is his motivation to create it? The unique things when we sing a song of independent Malaysia and Mars of UMP. I couldn’t spell it well, because I don’t know about song lyrics. So, I just stand with enthusiasm, respect and hearing what they said.

Upin ipin is the first ranking 3D animation in Malaysia and got achievement to be one of Walt Disney animation project in Asia. At first time, they need 4 million ringgit to build it. They got a lot of money from the King of Malaysia Kingdom. But in Indonesia we got a lot of money from investor or volunteer “who has the same project and business” with work hard. The creator had very annoyed of copyright Upin Ipin in Indonesia, because many Indonesian people do right copy not do copy right. So, his didn’t have a lot of gain on his Upin-Ipin animation project in Indonesia.

Senin, 30 September 2013

Student Exchange ke Malaysia (My first journey going to abroad)

Delapan Mahasiswa UTY, Student Exchange ke Malaysia

September 12, 2013 11:38 am

           
           Delapan mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), dan satu orang dosen UTY Kamis 12 september 2013 berangkat ke Malaysia. Para mahasiswa tersebut akan mengikuti program Student Exchange ke Universiti Malaysia Pahang (UMP) yang sudah dilakukan rutin tiap tahun, dan satu dosen yaitu Muhammad Hendriawan, ST, M.Eng akan studi lanjut Program S3 di UMP menyusul dua dosen UTY lainnya yang sedang menyelesaikan S3 di universitas tersebut. Pelepasan keberangkatan dilakukan oleh Rektor UTY Prof. Bambang Hartadi, MM, CA, CPA di Kampus 1 UTY jl, Ringroad Utara Jombor Yogyakarta.
Para mahasiswa  akan mengikuti perkuliahan dan pembimbingan penelitian sesuai dengan prodi masing-masing di Universitas Malaysia Pahang pada semester ini yang dimulai pada pertengahan bulan september 2013. Adapun nilai yang diperoleh di Universitas Malaysia Pahang akan dikonversikan ke dalam nilai mereka di UTY, ungkap Dr. Tri Gunarsih, MM Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.  Tri Gunarsih menyampaikan bahwa dari program student exchange tersebut, para mahasiswa ditargetkan untuk mampu menghasilkan output berupa riset-riset berkualitas yang dapat diterbitkan di jurnal-jurnal internasional dengan mengkomparasikan antara obyek yang ada di Indonesia dengan Malaysia. Selain itu dengan bekal pengetahuan, dan pengalaman langsung di luar negeri para mahasiswa dari Fakultas Sains dan Teknologi telah menargetkan pula output berupa desain jembatan, desain rekayasa lingkungan, dan desain ruang ergonomis untuk  Rumah Sakit.  Para mahasiswa dari Prodi Akuntansi diantaranya akan meneliti Komparasi Pelaksanaan Audit antara Kantor Akuntan Publik Indonesia dan Malaysia, dan penelitian tentang Analisis Integritas Laporan Keuangan, Kinerja Perusahaan dan Reputasi Auditor : Perbandingan Perusahaan Publik Indonesia dan Malaysia. Sebelum berangkat para mahasiswa mendatangani perjanjian dengan UTY yang diantara berisi tuition fee, transpot dan tinggal di Malaysia dibiayai oleh UTY, dan mereka akan belajar-sebaik-baiknya di UMP, menjaga nama baik pribadi, lembaga UTY dan bangsa Indonesia.

  
            Sedangkan Hendriawan yang saat ini juga sebagai pengelola dan pembimbing Pusat Robotika UTY menyampaikan bahwa dalam studi S3 nya, ia akan mendalami pengembangan robotika, dengan rencana desertasi  ‘Robotic Vision : Self Driving Robot. Menurutnya kebutuhan pengendalian kendaraan tanpa awak,  baik untuk transportasi, industri, dan pertahanan di masa yang akan datang akan semakin dibutuhkan.
Dalam kesempatan itu  Prof. Bambang Hartadi berharap agar mereka para  yang hendak studi ke luar negeri tersebut dapat mengambil hikmah “hijrah” untuk belajar hidup di lingkungan serta budaya yang berbeda di negeri orang.  Dengan hijrah, ia yakin orang akan menjadi lebih kreatif, inovatif,  tangguh, berwawasan luas dan mandiri. Ia juga meminta kepada kepada para mereka untuk bisa menimba ilmu dan pengalaman yang seluas-luasnya, meng-create riset-riset yang berkualitas dan bisa mencari hal-hal yang unik yang bisa dikembangkan setelah kembali ke Indonesia khususnya di UTY, untuk mendukung pencapaian UTY Maju, UTY Unggul dan UTY Jaya.  Kepada mereka, ia berpesan untuk bisa menjaga diri dan kesehatan.  Secara khusus Prof. Bambang Hartadi  juga menitipkan pesan kepada koleganya yaitu Vice Cancelor Universitas Malaysia Pahang, Prof. Dr. Datuk Daing Nasir Ibrahim.


          Mewakili teman-temannya saat pamitan dengan Rektor dan Wakil Rektor UTY,  Edo menyampaikan terima kasihnya kepada UTY karena telah diberi kesempatan untuk menimba ilmu di luar negeri. Kesempatan emas tersebut tidak akan ia sia-siakan untuk menimba ilmu dan pengalaman khususnya di bidang ilmu yang ia geluti selama ini.  Dengan mengikuti perkuliahan di luar negeri ia yakin akan bermanfaat untuk membuka wawasan, meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, dan membuka jaringan / networking di tingkat internasional.  Sementara Rio Yuwono  ingin memperkaya khasanah khasanah ilmu pengetahuan dalam isu-isu global.

Keterangan Foto :
1. Rektor UTY Prof. Bambang Hartadi, Ph.D,MM,CA,CPA  beserta Para Wakil Rektor  Foto bersama dosen dan Mahasiswa UTY yang akan ke Malaysia
2. Penandatanganan Perjanjian Mahasiswa dengan pihak  UTY, sebelum berangkat ke Malaysia
3. Peserta student exchange  mendengarkan pesan-pesan dari Rektor UTY.

Kelas Khusus UTY Diterima Kerja Sebelum Wisuda


Lulusan Kelas Khusus UTY : Hampir 100% Diterima Kerja Sebelum Wisuda 
 
 

Masa tunggu pendek atau segera memperoleh pekerjaan yang berkualitas setelah lulus dan membentuk kepribadian unggul merupakan salah satu sasaran pendidikan yang sedang dikembangkan di Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), ungkap Bambang Hartadi, Ph.D, MM, CPA Rektor UTY.  Ia merasa bersyukur karena jumlah lulusan yang bekerja sebelum wisuda semakin lama semakin banyak, termasuk yang diwisuda tanggal 13 April ini.

Sekar Akrom Faradiza, SE, M.Si, Akt, Kaprodi Akuntansi UTY mengungkapkan kebahagiaannya karena hampir 100% lulusan kelas khusus/ kelas unggulan yang dikelolanya telah diterima kerja di perusahaan-perusahaan ternama sebelum wisuda bulan april ini. Dari 22 mahasiswa yang lulus kali ini tinggal 3 lulusan yang belum diterima kerja, itupun saat ini sebenarnya ketiganya masih proses menunggu tahapan akhir seleksi, diantaranya di PT. PSN. Beberapa lulusan bahkan diterima lebih dari satu perusahaan ternama, tambah Sekar.
 
Drs. Rokhmat, Akt, MM, Wakil Rektor IV UTY mengungkapkan, diantara wisudawan yang saat ini sudah diterima kerja adalah Januar Christianto, Rr. Vici Prasdyarindha, Yola tri Ayu Sugesty, Yeni Widiastuti, Anis Permata Laksari, Kristowati, Siti Septiyani, Nurcahyo, Wulaningsih, Anesti Kurnia Astuti, Novia Nurul Khasanah, yang diterima sebagai internal auditor di perusahaan berskala Nasional PT. CBA Chemical.  Selain itu Jepy Andung Pambudi diterima di Hotel Santika, Rosalinda Agista L, diterima di PT ASA, Tbk,  Urip Royati diterima di SAS Solo, Ni’maturrahmah,  Assa’diyah, Firsa Hadi Lestari, Dewi Idasari diterima di Bank BTPN Syariah, Carollina Apriliana Simanjuntak diterima di PT Global Talashop Center, dan masih banyak lainnya.

Rokhmat menyampaikan bahwa untuk memperpendek masa tunggu lulusan tersebut, UTY terus berupaya meningkatkan kualitas output/ lulusan, dan melakukan kerjasama dengan berbagai perusahaan untuk melakukan recruiting di Kampus UTY. Perusahaan-perusahaan yang melakukan recruiting calon wisudawan bulan April ini, adalah PT. CBA Chemical, Hotel Santika, PT Pasific Satelit Nusantara, Bank BTPN Syariah, dan PT USADI Jakarta.
 
Selain  semakin banyak yang yang diterima kerja sebelum wisuda, merupakan prestasi tersendiri karena dari wisudawan yang diwisuda 13 April ini enam diantaranya saat ini tengah bersiap-siap untuk mempresentasikan skripsinya masing-masing dalam The 10th Asian Academy of Management International Conference 2013di Kuala Lumpur Malaysia dalam waktu dekat ini. Keenam mahasiswa tersebut adalah Januar Christianto, Rr. Vici Prasdyarindha, Jepy Andung Pambudi,  Aji Prasetyo, Anis Permata Laksari, dan Anesti Kurnia Astuti ungkap Rokhmat.


Keterangan gambar :
Seleksi calon wisudawan dan alumni UTY untuk :
1.    Perusahaan telekomunikasi PT Pasific Satelit Nusantara (PSN) Jakarta
2.    Bank BTPN Syariah untuk penempatan Jateng-DIY
3.    Konsultan Pemda-Pemda PT USADI Jakarta
4.    Hotel Santika Yogyakarta dan jaringannya

Enam Mahasiswa UTY Siap Presentasikan Penelitiannya di Malaysia


Enam Mahasiswa UTY Siap Presentasikan Penelitiannya di Malaysia
April 6, 2013 6:00 am



           Bertempat di Kampus 1 Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY)  Sabtu 6 April 2013 telah diselenggarakan pengarahan dari Rektor UTY Bambang Hartadi, Ph.D, MM, CPA kepada enam mahasiswa Prodi Akuntansi UTY yang karya  penelitiannya akan diikutkan dalam The 10th Asian Academy of Management International Conference 2013di Kuala Lumpur Malaysia.

Enam mahasiswa tersebut dan judul penelitiannya adalah sebagai berikut :
1.    Januar Christanto : Pengaruh Time Budget Pressure & Karakter Personal Auditor terhadap perilakuPremature Sign-Off Audit Procedures.
2.    Rr. Vici Prasdyarindha Yudhiati : Model Prediksi Going Concern dengan Neural Network.
3.    Anis Permata Laksari : Analisa Pengaruh Integritas Laporan Keuangan, Kinerja Perusahaan dan Reputasi Auditor Terhadap Litigasi Auditor.
4.    Jepy Andung Pambudi : Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Auditor Switching pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di  BEI.
5.    Aji Prasetyo : Reaksi Investor Atas Pengumuman Laporan Keuangan Studi  atas Opini Going Concern.
6.    Anesti Kurnia Astuti :Faktor-Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan Yang Terdaftar di BEI.

Keenam mahasiswa tersebut sangat antusias untuk dapat mempresentasikan hasil penelitiannya di forum internasional. Mereka menyampaikan sungguh suatu pengalaman yang sangat berharga bagi dirinya bisa berpresentasi di forum internasional.
Dalam kesempatan pengarahan tersebut salah satu mahasiswa yaitu Januar Christianto yang merupakan Juara 1 National Accounting Challenge 2012 Regional Jateng –DIY, dan menempati rangking 6 Universitas di Tingkat Nasional, yang diselenggarakan oleh Sekolah tinggi Akuntansi Negara (STAN),  menjelaskan bahwa penelitiannya bertujuan untuk mengetahui pengaruh time pressure budget / tekanan anggaran waktu yaitu batasan waktu (dateline) yang ditentukan oleh management dalam pengerjaan audit, dan karakteristik personal auditor ( Eksternal Locus of Control / kontrol diri, self rate auditor performance / tingkat kinerja auditor, turnover intention/ kenginan untuk berhenti untuk bekerja dan  self extreem /harga diri ), terhadap perilaku premature sign-off audit procedures / perilaku disfungsional auditor dengan cara menghilangkan beberapa prosedur audit yang telah ditetapkan tanpa menggantinya.
Dengan mengambil objek Penelitian Kantor Akuntan Publik (KAP) di DIY-Jateng ia dapat menyimpulkan bahwa terdapat urutan prioritas prosedur audit yang ditinggalkan, dan time budget pressure berpengaruh positif signifikan terhadap prmature sign-off audit procedures.  Sedangkan variabel karakteristik personal auditor tidak berpengaruh terhadap premature sign-off audit procedures.
Januar menyampaikan bahwa penelitian ini bermanfaat diantaranya bagi KAP / regulator dalam pengambilan keputusan dan penentuan kebijakan bagi auditor.

Keterangan Gambar
1.    Enam mahasiswa Prodi Akuntansi UTY dengan antusias siap mempresentasikan penelitiannya di Malaysia.
2.    Rektor UTY sedang memberikan pengarahan didampingi pembimbing mahasiswa   Drs. Priyo Sajarwo Y., M.Si, Akt. dan Junaedi, SE, M.Si.