Assalamuallaikum wr. wb
Hai dear,
Bagi kalian yang masih belum bekerja, jangan patah semangat ya. Tetap maju walaupun jatuh bertubi-tubi karena itu merupakan bagian dari uji mental, intelektual dan spiritual kita. Istilahnya sebagai penguat benteng kehidupan. Kita tidak pernah mengharapkan sesuatu yang buruk itu terjadi, tetapi kita pun juga tidak bisa menolak bahwa harfiahnya kita adalah manusia biasa. Hanya Tuhan yang tahu dimana arah jalan terbaik dari segala yang baik-baik. Agar tidak terlanjur bersedih hati ada kalanya berserah diri kepada Tuhan dengan ikhtiar dan instropeksi diri (the best ways to handled our problem).
Pernah aku alami, ketika perasaan ini merasa tersudut dan terpojok menjadi jobless. Ujian bertubi-tubi pun datang ketika harus membuat suatu keputusan final (akibat terlalu banyak planning dan keinginan). Sumber yang aku handalkan hanyalah kekuatan doa dan mind set. Doa dimana kita mengakui kesalahan kita, memohon ampun kepada Yang Maha Kuasa, mendiskusikan masalah diatas sajadah untuk keluar dari masalah. Jangan lupa kunci-kunci hati yang lainnya adalah sabar dan qanaah. Mind set, pola pikir yang dirubah agar dapat selalu mengeksekusi setiap kesempatan yang ada dihadapan kita. Entah hasilnya apa, yang terpenting kita telah melakukan yang terbaik dan hasilnya 100% adalah kehendak Allah. Dengan semua itu Alhamdulillah (segala puji bagi Allah) pada akhirnya dapat keluar dari buntalan tali yang kusut yang berubah menjadi benang lurus. Tetap bersyukur meski mendapat tempat yang sederhana dengan aroma Islam yang kental didalamnya membuat hati dan fikiran menjadi lapang dalam bekerja. Bismillah semoga ini merupakan tempat yang dipilih Allah untukku dan berguna bagi keluargaku dan saudara-saudariku muslim muslimat lainnya. Aamiin YRB.
Wassalamuallaikum wr. wb
Hai dear,
Bagi kalian yang masih belum bekerja, jangan patah semangat ya. Tetap maju walaupun jatuh bertubi-tubi karena itu merupakan bagian dari uji mental, intelektual dan spiritual kita. Istilahnya sebagai penguat benteng kehidupan. Kita tidak pernah mengharapkan sesuatu yang buruk itu terjadi, tetapi kita pun juga tidak bisa menolak bahwa harfiahnya kita adalah manusia biasa. Hanya Tuhan yang tahu dimana arah jalan terbaik dari segala yang baik-baik. Agar tidak terlanjur bersedih hati ada kalanya berserah diri kepada Tuhan dengan ikhtiar dan instropeksi diri (the best ways to handled our problem).
Pernah aku alami, ketika perasaan ini merasa tersudut dan terpojok menjadi jobless. Ujian bertubi-tubi pun datang ketika harus membuat suatu keputusan final (akibat terlalu banyak planning dan keinginan). Sumber yang aku handalkan hanyalah kekuatan doa dan mind set. Doa dimana kita mengakui kesalahan kita, memohon ampun kepada Yang Maha Kuasa, mendiskusikan masalah diatas sajadah untuk keluar dari masalah. Jangan lupa kunci-kunci hati yang lainnya adalah sabar dan qanaah. Mind set, pola pikir yang dirubah agar dapat selalu mengeksekusi setiap kesempatan yang ada dihadapan kita. Entah hasilnya apa, yang terpenting kita telah melakukan yang terbaik dan hasilnya 100% adalah kehendak Allah. Dengan semua itu Alhamdulillah (segala puji bagi Allah) pada akhirnya dapat keluar dari buntalan tali yang kusut yang berubah menjadi benang lurus. Tetap bersyukur meski mendapat tempat yang sederhana dengan aroma Islam yang kental didalamnya membuat hati dan fikiran menjadi lapang dalam bekerja. Bismillah semoga ini merupakan tempat yang dipilih Allah untukku dan berguna bagi keluargaku dan saudara-saudariku muslim muslimat lainnya. Aamiin YRB.
Wassalamuallaikum wr. wb
0 komentar:
Posting Komentar